Sabtu, 12 November 2016

Letak Tabung Gas yang AMAN dimana ya ?

Pernah dengar kan beberapa kasus meledaknya Tabung Gas di restauran maupun di rumah ? Yuk kita ulas kenapa kok bisa demikian

Kami dari Training Consulting Safety Security akan memaparkan beberapa hal penyebab ledakan tabung gas dan solusi yang berharap dapat memberikan langkah nyata tentang keselamatan pengguna tabung gas.


Ok kita mulai.....
   Sebagai barang yang merupakan bagian penyokong kebutuhan pemanas baik untuk masak makanan maupun minuman , tabung gas sangat berarti bagi kita semua.

Tapiiii...timbul permasalahan banyak kasus ledakan....jadi ngeri bahkan beberapa orang menjadi traumatik atau phobia.
Terus dimana meletakan tabung gas yang aman ya ?

Ada 2 cara meletakan tabung gas untuk di rumah (untuk industry belum kami bahas, next topik ya...)


Saat pagi-pagi terutama ibu-ibu langsung menuju dapur untuk mempersiapkan sarapan dan minuman bagi putra-putri dan suami tercinta kadang tidak memperhatikan faktor keselamatan, walau terkadang sudah mencium bau gas bocor, tetap saja menyalakan kompor, padahal ini sangat berbahaya. Hal ini terjadi jika posisi tabung gas di DALAM DAPUR, biasanya diletakan di bawah meja kompor, baik terbuka maupun tertutup menggunakan pintu.

A. Ok kita bahas yang pertama jika TABUNG GAS didalam dapur

Hal ini terpaksa dilakukan karena :
1.Luas tanah terbatas, sehingga tidak bisa menempatkan diluar tembok.
2.Desain dapur di dalam apartemen/sangat tertutup.
3.Karena memang tidak tahu atau sudah terbiasa seperti yang lainnya.

Solusi untuk keselamatan anda dan keluarga , adalah :

1.Bukalah pintu dapur atau jendela yang dapat menghubungkan dengan area luar ,sehingga udara dapat masuk, agar jika terjadi pengumpulan gas , segera dapat terurai dan udara bersih masuk , bau gas hilang, maka siap untuk menyalakan kompor.

2.Jika meja kompor dibawahnya terdapat pintu yang didalamnya tabung gas diletakkan, agar sering dibuka, dikuatirkan adanya pengumpulan gas, sangat fatal akibatnya jika terhubung dengan api disaat kompor dinyalakan bersamaan itu pintu tempat tabung gas baru dibuka , maka akan terjadi ledakan. Sekali lagi harus sering dibuka agar gas yang terkumpul cepat terurai ke udara.

3.Selalu cek kondisi tabung gas setiap akan memakai, kadang disaat beli kondisi bagus, tetapi sesaat beberapa kali pakai terjadi kebocoran halus , baik pada selang maupun pada katup regulator.

4.Hindari penyimpanan tabung gas di bawah mediator yang dapat sebagai penghantar panas matahari, hal ini pernah terjadi di di jakarta barat , penjual tabung gas meletakan dibawah atap SENG, terjadi ransangan panas pada besi tabung, berakibat tekanan tabung gas tinggi dan meledak dan menimbulkan 3 orang korban jiwa.

5.Buat ventilasi udara yang layak untuk keluar masuk udara di dapur.

6.Lain-lain , tentunya tidak ceroboh menyalakn api berdekatan dengan tabung gas, terutama anak-anak misal bermain korek api /lilin/kembang api.

B. Tabung gas diletakan diluar dapur

1. Ini adalah posisi aman untuk beberapa perumahan, karena jika terjadi kebocoran gas halus, langsung terurai . Yang dimaksudkan adalah posisi kompor didapur terhubung dengan tabung gas melalui selang lewat tembok yang di beri lobang.

2.Bagaimana dengan keamanan untuk tidak dicuri ??  itu jelas hal teknis perorangan, bisa dibuatkan pagar atau diberi penutup teralis .

3.Sekali lagi tetap diberi pengertian anak - anak , baik didalam maupun diluar dapur agar tidak bermain-main dengan api yang terlalu dekat dengan tabung gas.


SEMOGA BERMANFAAT :)






       

Tidak ada komentar:

Posting Komentar